Awaluddin Tak Lagi Jabat Dirut AP II, Erick Thohir Janji Siapkan Jabatan Baru

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memberikan jabatan baru bagi Muhammad Awaluddin, usai diberhentikan sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II.

Meski begitu, Erick belum mengonfirmasi jabatan yang dia maksud. Apakah Muhammad Awaluddin akan dipindahkan ke jajaran Direksi atau Komisaris BUMN lain, Erick masih enggan berkomentar.

Baca Juga:

AP II Prediksi akan Layani 280 Ribu Penumpang per Hari saat Libur Nataru 2024

“Nanti Pak Awal (Muhammad Awaluddin) ada tempatnya (jabatan baru),” ujar Erick saat ditemui wartawan, ditulis Senin (20/11/2023).

Pemberhentian Awaluddin sebagai orang nomor satu di Angkasa Pura II memang bertepatan dengan rencana Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan penggabungan (merger) AP II dan AP I. 

Baca Juga:

Dirut Operasi Diangkat Jadi Plt Dirut AP II, Gantikan Muhammad Awalludin 

Perihal keterkaitan antara pemberhentian mantan Direksi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) itu dengan merger kedua operator bandara pelat merah itu belum dijelaskan oleh pemegang saham. Hal ini sudah MNC Portal Indonesia upayakan untuk mendapatkan konfirmasi.

Baca Juga:

Merger AP I dan AP II Ditargetkan Kelar Desember 2023

Erick sendiri menargetkan penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II rampung Desember 2023. Menurutnya, merger kedua perusahaan akan serupa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Di mana, pemegang saham akan menguatkan sisi bisnis kebandaraan di Indonesia.

Selain efisiensi bisnis, lanjut dia, merger juga akan memperkuat infrastruktur industri bandara di dalam negeri. Dengan langkah ini bandara di Indonesia bisa naik kelas di level global.

“Kita coba ya (realisasi merger Desember) karena dengan sekarang tourism jadi income negara terbesar nantinya,” jelas dia.

Di lain sisi, Kementerian BUMN dan InJourney menunjuk Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Angkasa Pura II. Penunjukan itu terhitung sejak Sabtu (18/11/2023) kemarin.

Wendo Asrul menggantikan Muhammad Awaluddin yang diberhentikan pemegang saham. Wendo juga saat ini mengisi posisi sebagai Direktur Operasi di perusahaan yang sama.

Perubahan orang nomor satu di internal AP II sesuai dengan surat keputusan pemegang saham. Dimana, terdapat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: SK-311/MBU/2023. Lalu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, nomor: KEP.INJ.01/23/11/2023/A.0083

(YNA)