Dengan investasi PPP di aset strategis di luar negeri, Indonesia juga memiliki potensi untuk mengamankan pasokan energi dan mengurangi ketergantungan terhadap entitas asing.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat bahwa pada tahun 2022 Indonesia mengimpor hingga 60 persen kebutuhan bahan bakar dan 80 persen bahan kimia.
Pertumbuhan dan ekspansi ini juga akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi diaspora Indonesia yang mencapai 8,8 juta jiwa.
Indonesia Incorporated Day diharapkan dapat merumuskan rencana tindakan strategis untuk sektor-sektor prioritas dan memperkuat kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, BUMN terkait, dan sektor swasta dalam menerapkan inisiatif BUMN Go Global.
Selain membahas peran BUMN Indonesia, acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan dan pemberdayaan diaspora Indonesia, yang merupakan aset penting bagi upaya Diplomasi Ekonomi Indonesia. (TSA)