Kemudian yang terakhir menurutnya adalah memastikan organisasi dan hirarki di dalam tata kelola cyber security itu terjaga dengan baik.
"Kalau ini tidak terjaga dengan baik maka berhadapan dengan serangan siber yang setiap detik ya berbahaya," ujarnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar dugaan kebocoran data yang menimpa PLN dan juga IndiHome, teranyar perusahaan tol pelat merah Jasa Marga juga diduga menjadi korban kebocoran data.
(FRI)