IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menemui Badan Usaha Pelaksana (BUP) tol nir sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) PT Roatex Indonesia, esok hari, Kamis 7 September.
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan pertemuan tersebut dalam rangka membahas kelanjutan proyek tol nirsentuh yang ditargetkan BUP siap dilakukan uji coba pada akhir 2023.
"Kita besok bertemu dengan Roatex, kita kan ada perjanjian antara Pemerintah dengan Roatex, masa tidak komunikasi, ya harus bertemu dong," ujar Hedy saat ditemui MNC Portal, Rabu (6/9/2023).
Dikatakan Hedy, saat ini teknologi MLFF masih menemukan banyak kendala yang membuat progresnya berjalan lambat. Terutama skema imbal hasil dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan asal Hungaria itu sebesar USD300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun.
"Kita ingin tahu, ini kan masalah bisnis, kalau berhenti itu berarti ada yang secara bisnis tidak pas, kalau bisnis harus ada untung, kalau tidak untung ya ngapain bisnis," kata Hedy.
Sistem transaksi nontunai berbasis MLFF ini menjadi salah satu inovasi baru, sistem pembayaran nirsentuh dinilai mampu menciptakan suatu efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.