Menurutnya, Jokowi dan Prabowo terus berkomunikasi dengan jajaran Kemenkeu. Oleh karena itu, dia menegaskan, Kemenkeu siap menjaga APBN dan menjalankan program secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani menuturkan, tujuannya dibentuknya tim ini adalah agar proses transisi berjalan baik. Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres pada Oktober 2024.
"Beliau berharap proses sinkronisasi berjalan baik dan pemerintahan mendatang tidak makan waktu transisi, sehingga sinkronisasi terjadi karena pemerintahan mendatang ingin cepat pelaksanaan program yang menjadi janji kampanye kami," imbuh Ahmad Muzani.
(FAY)