"Jadi andaikan pun kalau itu dihidupkan itu akan berdampak pada keselamatan saudara-saudara kita yang ada di sana. Tapi secara umum untuk Aceh normal, tinggal empat kabupaten tadi, itu masih pemadaman bergilir," tuturnya.
Bahlil menambahkan, pemadaman bergilir juga disebabkan oleh kerusakan infrastruktur seperti jalan dan menara listrik. Beberapa tower yang telah dibangun kembali bahkan sempat roboh akibat terbawa arus banjir.
Pemerintah, terus berupaya mempercepat pemulihan dengan melibatkan berbagai pihak. Tim PLN, Kementerian ESDM, TNI-Polri, serta masyarakat setempat disebut Bahlil terus bekerja sama dan berkolaborasi untuk menyelesaikan perbaikan infrastruktur kelistrikan.
(kunthi fahmar sandy)