sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil Dorong Kampus ULM Jadi Ujung Tombak Penelitian Ketahanan Pangan Dekat IKN

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
06/05/2024 06:26 WIB
Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan menjadi kampus ketahanan pangan nasional, pusat penelitian lahan basah, dan mangrove dunia. 
Bahlil Dorong Kampus ULM Jadi Ujung Tombak Penelitian Ketahanan Pangan Dekat IKN. (Foto: MNC Media)
Bahlil Dorong Kampus ULM Jadi Ujung Tombak Penelitian Ketahanan Pangan Dekat IKN. (Foto: MNC Media)

“Jangan pusat kotanya diambil oleh asing. Yakin dan percaya pemicu peradaban baru dalam pengelolaan kota dan investasi. Di sana kita pake mobil listrik, yang dari PLTA. Indonesia kita bangun di wilayah-wilayah yang bukan hutan. Dan Kalsel itu masuk dalam investasi kurang lebih hampir Rp7 triliun. Kita akan membangun pusat kawasan ekosistem industrialisasi dari batu bara dan kita dorong sektor hilirisasi pertanian dan perkebunan serta kelautan. Kalsel akan menjadi penyangga pertama IKN,” tegas Bahlil.

Sebelumnya, dalam sambutan Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri, mengatakan pihaknya merencanakan ULM menjadi kampus ketahanan pangan nasional, pusat penelitian lahan basah, dan mangrove dunia karena keberadaan ULM yang di Kalimantan Selatan merupakan potensi gerbang utama bagi IKN. Ahmad menjelaskan, dalam perencanaanya akan dibangun pelabuhan internasional. Selain itu, sebagai kampus, ULM diharapkan mampu berperan untuk mengamankan dari sisi lingkungan.

“Bukankah pelabuhan internasional IKN akan berada di Kalsel, ada di Kabupaten Kota Baru yang akan dihubungkan oleh jalan tol yang jarak tempuhnya 1,5 jam dari Kab Penajam Paser Utara, sehingga ULM sudah ada di sekitar pelabuhan rencana pembangunan pelabuhan internasional dengan upaya untuk mengamankan sisi lingkungan pelabuhan,” kata Ahmad memaparkan.

Ahmad menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menguasai lahan mangrove seluas 621 hektar untuk dijadikan pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia.

“Dengan KLHK kita mengusulkan untuk menguasai lahan mangrove seluas 621 hektar dan informasinya sudah masuk untuk menunggu persetujuan KLHK,” katanya menambahkan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement