"Tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu, khususnya untuk membangun hotel, taman-taman, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit, Mall, dan sebagian fasilitas-fasilitas umum," kata Bahlil.
Disamping itu, Badan Otorita IKN mencatat hingga saat ini setidaknya terdapat 256 lebih perusahaan menyatakan surat minat investasi ke IKN. Dari total LOI tersebut ada delapan perusahaan yang siap untuk melakukan pembangunan.
Kedelapan perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS. Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN. (NIY)