"Keunggulan komparatif termasuk dalamnya energi baru terbarukan. Kita lagi mau bicarakan dulu," katanya.
Diakui Bahlil, saat ini pihaknya tengah membuat konsep ekspor listrik bersih itu. Tujuannya adalah agar bisa sama-sama memberikan keuntungan bagi kedua negara.
"Kita konsepnya dulu kita buatkan dong. Kita ekspor listrik ke negara lain. Tapi apa yang negara lain berikan kepada kita?" kata dia.
Bahlil menegaskan, hal ini dilakukan lantaran jangan sampai Indonesia hanya menguntungkan negara lain tanpa ada timbal balik yang sepadan.
"Jangan mau kita hanya menguntungkan satu negara tertentu. Kita harus sama-sama win-win. Negara lain butuh energi kita. Tapi kita juga butuh negara lain untuk ada sharing investasi apa yang bisa kita bicarakan," ujar dia.
(Dhera Arizona)