IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mewanti-wanti agar Indonesia senantiasa waspada dan tidak mengikuti jejak Inggris.
Bahlil menjelaskan, Inggris mengalami ketidakstabilan ekonomi usai terjadinya transisi kepemimpinan. Hal ini diakibatkan salah mengambil kebijakan soal pajak yang justru direspons negatif oleh pasar keuangan dan menyebabkan nilai tukar poundsterling jadi berada di bawah dolar AS.
Untuk diketahui, nilai tukar poundsterling terhadap dolar per Senin (6/2/2023) tercatat sebesar USD1,20 per poundsterling.
"Artinya yang mau saya sampaikan, hati-hati. Stabilitas kepemimpinan nasional dalam konteks membawa ekonomi itu harus betul-betul kita pikirkan,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (6/2/2023).