“saya masih ingat, Jadi saat ini pemerintah saat ini hanya fokus pada peningkatan pembangunan ekonomi saja (ekonomi Bali semata) namun mulai mengabaikan keselamatan rakyat (Prokes). Keselamatan rakyat dikesempingkan,” ujarnya.
Sehubungan masih di tengah bayang-bayang pandemi Omicron di Gelombang tiga, Pemerintah Seharusnya belum menerapkan kebijakan penghapusan Khususnya bagi PPLN.
“Belum sih harusnya, apalagi dengan panjang saat ini akan berdampak langsung dengan prediksi akan meningkatnya yang terpapar omicron. Jadi bukan hanya fokus dalam negeri saja, luar juga penyebarannya harus kita hold,” tambahnya.
Dengan begitu, Azril Azahari menilai Pengawasan Indonesia bagi PPLN saat ini belum maksimal dan pemerintah masih lemah dalam mengawasi pelaku perjalanan.
“Sebaiknya jangan dulu dihapus. Karantina masih harus tetap diperlukan, Pemerintah saat ini masih coba-coba (penghapusan karantina) tapi sebenarnya karena pengawasan kita (untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri/PPLN) di Bandara masih belum berjalan dengan baik,” pungkasnya. (FHM)