Faik menyebut jumlah pesawat yang beroperasi saat ini minim. Tercatat hanya ada 402 pesawat yang dioperasikan. Angka tersebut baru 62 persen dari jumlah pesawat yang beroperasi pada periode Nataru 2019 yakni 650 armada.
"Ini saya kira yang akan menjadi isu dalam pelaksanaan Nataru, kemungkinan keterbatasan jumlah pesawat sehingga menimbulkan harga tiket cenderung tinggi karena demand-nya kuat tapi pesawat yang dioperasikan masih sangat terbatas," tutur dia.
(DES)