Artinya, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 20 rute domestik melalui 11 maskapai, dan selain rute Makassar rencananya bulan Januari akan ada tambahan rute baru ke Lampung dan tambahan frekuensi penerbangan rute Balikpapan.
“Sementara itu, untuk rute internasional yang dilayani adalah sebanyak 36 rute dengan 37 maskapai penerbangan. Bandara I Gusti Ngurah Rai memperkirakan dapat melayani 23,6 juta penumpang di 2024,” katanya.
Tambahan penerbangan langsung rute Makassar ini mulai beroperasi sejak Kamis (11/1/2024) dengan jadwal keberangkatan dari Makassar-Bali pukul 05.50 Wita dan kembali dari Bali-Makassar pukul 19.15 Wita.
Handy berharap tambahan frekuensi yang menghubungkan Pulau Bali dan Sulawesi ini diharapkan dapat melengkapi kebutuhan masyarakat dengan beragam pilihan jam keberangkatan dari beberapa perusahaan pengangkut atau maskapai.
Sepanjang 2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 21,4 juta penumpang atau meningkat 71 persen dibanding 2022.
(NIY)