IDXChannel - PT Angkasa Pura I (Persero) mulai melakukan simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Kamis (8/4/2021). Simulasi itu merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 resmi diterapkan di Bandara Bali pada Jumat (9/4/2021).
Sebelumnya, simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya pada 18 Maret dan 25 Maret lalu. Implementasi GeNose C-19 di kedua bandara tersebut sudah dilakukan mulai 1 April.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19, layanan GeNose C-19 merupakan salah satu alat deteksi Covid-19 yang hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perjalanan udara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pihaknya secara bertahap akan mengimplementasikan layanan GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan, di mana sebelumnya perlu dilakukan simulasi di masing-masing bandara untuk memastikan kesiapan dan kelancaran layanan pada saat implementasi.
"Hari ini, simulasi penggunaan Genose C-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berjalan lancar dan layanan GeNose C-19 siap diimplementasikan secara resmi di Bandara Bali pada Jumat 9 April esok. Kami berupaya memberikan kemudahan layanan tes Covid-19 sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan udara bagi calon penumpang pada masa adaptasi kebiasaan baru melalui penambahan layanan GeNose C-19 di bandara, di samping layanan tes Covid-19 lainnya seperti Swab Antigen dan Swab PCR," ujar dia.