Oleh sebab itu, Indonesia harus mengembangkan transmisi untuk 10 tahun ke depan sebesar 50.000 kilometer sirkuit (kms), termasuk transmisi tegangan ekstra tinggi sekitar 500 kilowatt hour (kWh) sepanjang 10.000 kms.
Dikatakan Yuliot, potensi investasi tersebut juga bisa dikembangkan baik berasa dari kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam negeri seperti BUMN, maupun kolaborasi dengan negara-negara ASEAN dan perusahaan multionasional.
"Sehingga untuk transmisi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan itu bisa dicapai," ujar dia.
(Dhera Arizona)