Karena itu, dengan keahlian dan kekuatan industri pertahanan domestik masing-masing, Kan menilai sudah waktunya bagi negara-negara ASEAN untuk saling mendukung dalam mengembangkan penguasaan industri pertahanan di ranah regional Asia Tenggara.
"Ini sudah kami lakukan dengan negara-negara ASEAN yang lain, seperti Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam, dan kami ingin melakukannya juga dengan Indonesia, dengan perspektif yang jauh lebih besar," tegas Kan. (TSA)