Dian Kusumo
IDXChannel - Ekonomi global kemungkinan akan memasuki periode pertumbuhan yang lambat di tahun mendatang karena inflasi yang terus-menerus dan investasi yang moderat. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass.
"Saya pikir, ini adalah perlambatan jangka panjang ... Dan itu ada hubungannya dengan kegigihan inflasi, kekurangan investasi baru yang sedang terjadi saat ini, jadi ketika Anda melihat satu tahun ke depan dan dua tahun ke depan, sulit untuk melihat bahwa akan ada pemulihan yang kuat," kata Malpass kepada penyiar Inggris Sky News, Senin (23/1/2023).
"Sepertinya periode pertumbuhan yang lambat untuk dunia ini dapat berlangsung hingga 2023-24, dan itu menjadi perhatian," tambah kepala IBRD.
Menurut Malpass, pemerintah harus menyesuaikan pengeluaran mereka untuk membuatnya lebih efisien dan mempertimbangkan untuk memberikan subsidi yang "terikat waktu dan ditargetkan" daripada subsidi terbuka untuk membantu menargetkan inflasi dan melonjaknya harga energi.
