IDXChannel - Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat menjadi 4,9 persen pada 2023 dibanding 5,3 persen di tahun lalu.
Berdasarkan laporan enam bulanan Bank Dunia Indonesia Economic Prospect, perlambatan tersebut seiring kembali normalnya permintaan dalam negeri setelah mengalami lonjakan pasca-pandemi tahun lalu, serta melambatnya perekonomian global, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.
Bank Dunia memaparkan, inflasi mengalami penurunan lebih cepat daripada yang diantisipasi pada awalnya berkat menurunnya harga minyak global, hasil panen yang lebih baik, beragam intervensi pemerintah untuk mengurangi penyumbatan suplai terutama terkait makanan, serta apresiasi Rupiah.
Seiring menurunnya tekanan inflasi, pertumbuhan diharapkan didukung oleh konsumsi sektor swasta. Sementara ekspor diproyeksikan menurun seiring menurunnya harga-harga komoditas dan permintaan global. Inflasi yang menurun membantu mengembalikan ruang bagi kebijakan moneter untuk mendukung perekonomian.