"Sejak tahun 2015 sampai saat ini PELNI telah mengangkut 2.400 kontainer barang berharga milik negara dan direncanakan dari Juni 2024 hingga Desember 2026 akan mengangkut 1.366 kontainer," kata Anda.
Semoga kerja sama antara BUMN dengan Institusi Pemerintah ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
(SLF)