Oleh karenanya, dengan perkembangan tersebut, ekonomi tahun ini diperkirakan bisa tumbuh 4,7 hingga 5,5%. "Didukung oleh percepatan vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya," katanya.
Baca Juga:
Adapun untuk ekonomi global, pertumbuhannya sesuai perkiraan meskipun masih ada risiko pandemi Covid-19, percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral, dan meningkatnya tensi geopolitik. Pertumbuhan ekonomi global diproyeksi di angka 4,4%. (TIA)