IDXChannel - Bank sentral Jepang atau The Bank of Japan (BoJ) mendadak melakukan perombakan terhadap susunan pengurusnya. Banyak pihak menduga ini merupakan langkah untuk mengakhiri suku bunga rendah dengan mencopot salah satu direktur mereka.
Tak hanya itu, sang gubernur BoJ Haruhiko Kuroda juga membawa sosok baru untuk masuk ke dalam jajaran pengurus, dengan demikian langkah dia untuk membuat kebijakan moneter yang lebih agresif tidak akan menuai tentangan dari internalnya sendiri.
Mantan ekonom swasta Hajime Takata, dan pendatang baru lainnya Naoki Tamura bergabung dari sektor bank komersial, dan mereka akan memperkenalkan diri dalam sebuah konferensi pers perdana bersama pada pukul 5 sore aktu setempat,m demikian dikutip dari Reuters pada Senin (25/7/2022).
Mereka menggantikan Goushi Kataoka, mantan ekonom yang merupakan pendukung vokal pelonggaran moneter yang agresif, dan mantan bankir komersial Hitoshi Suzuki, yang masa jabatan lima tahunnya berakhir pada 23 Juli.
Perombakan tersebut mendahului perubahan dalam kepemimpinan BOJ ketika masa jabatan lima tahun kedua Kuroda berakhir pada April tahun depan. Masa jabatan kedua wakilnya juga akan berakhir pada bulan Maret.