IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) kembali memeringatkan risiko penundaan pemulihan ekonomi di negara tersebut yang akan seperti China jika tidak segera dilakukan. Ekonomi di Jepang dilaporkan masih melambat dikarenakan pandemi Covid-19 masih membebani konsumsi, menurut hasil pertemuan belum lama ini.
Mengutip laman Reuters Selasa (28/09/2021) sementara sembilan anggota dewan sepakat bahwa ekspor yang kuat dan belanja modal akan mendukung pertumbuhan, beberapa juga menyerukan kewaspadaan lebih terhadap risiko luar negeri seperti dampak dari kemungkinan perlambatan ekonomi China yang tengah dihadapkan pada krisis Evergrande.
"Beberapa anggota mengatakan waktu pemulihan penuh dalam ekonomi Jepang kemungkinan akan tertunda dibandingkan dengan proyeksi pada bulan April," kata hasil pertemuan tersebut.
"Banyak anggota mengatakan prospek ekonomi luar negeri sangat tidak pasti dengan berbagai risiko, termasuk krisis Evergrande yang kini tengah menjerat China," kata laporan itu lagi.
"Jika kenaikan suku bunga jangka panjang AS dipercepat, kita harus waspada terhadap risiko arus keluar modal dari negara berkembang," kata anggota lain.