Namun, inflasi kemudian melonjak ke level tertinggi dalam 32 tahun pada akhir 2022 karena harga ditopang oleh permintaan domestik yang kuat. Pada bulan Februari, Lowe menaikkan suku bunga dan menyampaikan pesan hawkish yang mengejutkan pasa.
“Persinggungan antara mengendalikan inflasi dan resesi menjadi semakin sempit karena bank sentral sempat menunda tindakan agresif terhadap inflasi,” kata Stephen Miller, ahli strategi investasi di GSFM yang berbasis di Sydney, dilansir dari Bloomberg pada Senin (27/2/2023).
“Ketidaktahuan RBA hingga tahun 2022 berarti jalan menjadi jauh lebih sempit dari yang diperlukan.”
Analis memperkirakan perlambatan ekonomi yang tajam tahun ini, dengan data PDB untuk tiga bulan terakhir tahun 2022 akan dirilis Rabu.
(WHY)