Sebelum dimuat ke kapal di negara asal terlebih dahulu, lanjut dia, dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independent. Kemudian, sampai di Indonesia dilakukan juga pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia.
"Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya," katanya.
Terkait hoax beras sintetis, lanjut Buwas, dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan upaya pemerintah melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras.
“Kami juga bekerjasama dengan Satgas Pangan dari Kepolisian untuk meminta pengawasan dan penindakan terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan berita bohong (hoax) mengenai beras sintetis ini agar pelaku segera ditangkap sehingga tidak membuat gaduh di situasi saat ini," ujarnya.
(FRI)