IDXChannel - Kenaikan harga barang pokok (bapok) juga terjadi pada gula pasir. Alhasil ketersediaan di gerai ritel modern menipis, sampai pihak ritel membatasi jumlah pembelian untuk konsumen. Lantas, apakah gula pasir langka?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, menerangkan ketersediaan gula pasir saat ini dalam kondisi aman. Artinya tidak ada kelangkaan. Hanya saja jika gerai ritel modern kekurangan stock, hal itu karena keterlambatan distribusi.
"Gula nggak ada kelangkaan. Itu hanya belum masuk saja distribusinya," ujar Oke kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (14/1/2022).
Dengan demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir perihal ketersediaan gula terlebih di tengah melonjaknya bapok minyak goreng maupun beberapa komoditas lain.
"Untuk gula, kita aman kok. Nggak ada masalah. Jangan khawatir," tegas Oke.
Sebelumnya, diketahui gula pasir di ritel modern mengalami kekurangan stock sampai-sampai, terdapat keterangan himbauan "Pembelian Gula Maksimal 2 pack per Konsumen".
Pegawai ritel mengungkapkan, stock gula pasir untuk merek Gulaku saja sudah tidak ada alias habis. Yang tersisa hanyalah merek perusahaan ritel tersebut dengan harga Rp 12.500/kg.
"Gula juga tuh langka sekarang. Yang merek Gulaku saja sudah nggak ada barangnya lagi, sisa ini aja yang merek sendiri. Itu pun nggak banyak. Pembeli jadinya cuma boleh beli 2 aja paling banyak," terang pegawai ritel. (TYO)