IDXChannel- Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memberikan bantuan empat unit ambulans laut kepada masyarakat yang tinggal di kepulauan.
Direktur KSEI Syafruddin menyerahkan bantuan secara simbolis melalui Pendiri dan Pembina GUSDURian Peduli Alissa Wahid di lokasi galangan kapal Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangwi, Jawa Timur.
Syafruddin mengatakan sumbangan yang mencakup peralatan medis ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan di sejumlah pulau terpencil.
"Pemberian bantuan ambulans laut merupakan bentuk kepedulian pasar modal di bidang kesehatan karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari perkotaan, khususnya di daerah kepulauan," kata Syafruddin melalui siaran resminya, dikutip Minggu (10/4/2022).
Empat ambulans laut tersebut akan digunakan di daerah Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Halmahera Utara, dan Maluku Tenggara.
Syafruddin menuturkan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan masih minim dari jangkauan fasilitas dan tenaga kesehatan. Terlebih, saat masa pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus positif yang cukup tinggi.
“Melihat keterbatasan fasilitas dan minimnya tenaga kesehatan di daerah kepulauan, kehadiran ambulans laut ini diharapkan dapat membantu penanganan pasien yang memerlukan tindakan cepat,” terang Syafruddin.
Sebagai catatan, bantuan ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) regulator pasar modal dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
Syafruddin yang juga merupakan Ketua HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia mengharapkan agar misi kemanusiaan ini dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Sebagai bagian dari layanan kesehatan yang dikelola oleh lembaga terkait, kami berharap ambulans laut ini dapat secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang membutuhkan”, tutur Syafruddin.