sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak Hotel Bali Dijual di Marketplace, PHRI: Sulit Jika Hanya Andalkan Wisatawan Lokal

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
03/09/2021 09:27 WIB
Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ), Maulana Yusran, membenarkan jika di masa pandemi Covid-19 banyak hotel yang dijual.
Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel daSekjen PHRI , Maulana Yusran, membenarkan jika di masa pandemi Covid-19 banyak hotel yang dijual. (Foto: MNC Media)
Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel daSekjen PHRI , Maulana Yusran, membenarkan jika di masa pandemi Covid-19 banyak hotel yang dijual. (Foto: MNC Media)

Maulana menjelaskan, Bali merupakan destinasi yang setiap tahunnya memberikan kontribusi kunjungan wisman itu sekitar 6 juta wisatawan. Sementara dari sisi okupansi hotel, kontribusi wisman mendominasi dengan angka 70% dibandingkan dengan wisatawan Nusantara (wisnus) yang hanya 30%.

"Kalau kita bicara dari okupansi, kontribusi dari sisi wismannya itu 70%, berarti kalau wisnus kita suruh masuk semua ke Bali pun tidak akan pernah cukup," tambah Yusran.

Selain itu jika hanya mengharapkan wisnus yang hanya 30% itu juga sulit menurutnya untuk menopang biaya kerugian hotel yang didominasi 70% oleh wisman.

"Wisnus yang hanya 30% dan kita harapkan mengisi pun, kan banyak kendala juga, kendalanya kita kan juga banyak pembatasan terkait kebijakan untuk mobilitas orang," lanjutnya.

Seperangkat syarat bepergian masih dinilai menjadi kendala jika berbicara kerugian yang dialami oleh pemilik hotel maupun tempat makan yang berlokasi pusat wisata.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement