IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyoroti isu koperasi gagal bayar yang kerap terjadi. Dia menemukan sebagian besar disebabkan karena koperasi didirikan oleh usaha besar dan menyalurkan uang untuk kepentingan usahanya bukan anggotanya.
“Oleh karena itu penting agar simpanan di bawah Rp2 miliar untuk diasuransikan agar kepentingan anggota terlindungi dan kepercayaan anggota kepada koperasi semakin tinggi,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (30/1/2022).
Teten juga telah membentuk Satgas Koperasi Bermasalah untuk menyelesaikan banyak kasus koperasi gagal bayar. “Saat ini kami sedang banyak melakukan upaya resolusi aset untuk melindungi anggota koperasi yang dirugikan. Sistem pengawasan diperketat dan kita ubah dari sebelumnya menjadi lebih baik,” kata Menteri Teten.
Dia juga bertekad membangun ekosistem yang kondusif bagi koperasi di Indonesia sehingga masyarakat tergerak berkoperasi karena kesadaran sendiri untuk mencapai kesejahteraan bersama.Pemerintah sedang giat untuk mendorong masyarakat agar berkoperasi sehingga koperasi tidak tertinggal daya saingnya dengan korporasi.
“Mengembangkan koperasi tidak bisa dengan mendoktrin tapi harus menjadi kesadaran sendiri, pilihan rasional masyarakat. Sehingga pendekatan kami sekarang adalah membangun ekosistem koperasi agar kompetitif bersaing dengan korporasi,” kata Menteri Teten.