IDXChannel - Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suprapto, mengatakan pihak operator kerta api harus segera melakukan perawatan dan pemeriksaan terhadap kereta api, khususnya yang tidak dioperasikan sebelumnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat selama pandemi covid 19 banyak operasional kereta api yang terpangkas.
Catatan KAI setidaknya terdapat 225 rangkaian kereta dan 15 lokomotif yang tidak beroperasi selama periode 2020 - 2021.
"Kami tekankan bahwa pentingnya perawatan terhadap keselamatan, bahwa perawatan itu bagian dari beberapa hal yang berkontribusi terhadap keselamatan perkeretaapian," ujar Suprapto dalam Forum Group Discusion secara virtual, Senin (12/9/2022).
Dengan perawatan yang baik itu, kata Suprapto, bisa memperkecil tingkat kecelakaan dan mampu memperpanjang umur pakai dari prasarana maupun sarana.
Perawatan juga dilakukan untuk menjamin kesiapan operasional seluruh aset fisik yang diperlukan dalam keadaan darurat. Maupun seperti saat ini ketika mobilitas masyarakat sudah tidak dibatasi.
"Dan juga bisa mengarah pada efisiensi pada operator itu sendiri," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI, Heru Kuswanto, mengatakan pihaknya akan taat prosedur dalam mengoperasikan kembali unit rangkaian kereta maupun lokomotif yang sempat tidak dioperasikan pada saat pandemi covid 19.
"Ketika pandemi semakin membaik saat ini, itu kita operasikan kembali melalui prosedur yang sudah kami siapkan, jadi harus melewati perawatan terberat yang dilaluinya," kata dia. (NIA)