Bahlil mengatakan harga tanah milik perorangan di kawasan industri harganya tergolong mahal. Sebab pembelian lahan untuk dibangun sebuah industri memerlukan lahan yang luas.
"Maka negara hadir untuk melakukan intervensi harga, agar harganya lebih murah," kata Bahlil.
Sebagai contoh pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang sebagai acuan pengembangan kawasan industri. Total luas master plan KIT Batang seluas 4.300 hektare.
"Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi besar tapi hanya dikuasai oleh segelintir orang di bangsa ini," pungkas Bahlil. (TYO)