sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Ungkap Alasan Beras Bulog Naik Jadi Rp12.500 per Kg

Economics editor Suparjo Ramalan
06/05/2024 06:26 WIB
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikan harga eceran tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) milik Perum Bulog.
Bapanas Ungkap Alasan Beras Bulog Naik Jadi Rp 12.500 per Kg. (Foto: MNC Media)
Bapanas Ungkap Alasan Beras Bulog Naik Jadi Rp 12.500 per Kg. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikan harga eceran tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) milik Perum Bulog. Kenaikan HET dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram (Kg).

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, kenaikan HET beras medium tersebut didasarkan pada penyesuaian keseluruhan faktor produksi (agro input). Salah satu elemen penting adalah perhitungan harga gabah kering panen (GKP).

“Penyesuaian atas agro input, jika GKP 6000 sangat wajar jika beras medium (naik menjadi) Rp12.500. Kewajaran hulu dan hilir, dinaikkan Rp1.000, GKP sebelumnya Rp5.000,” ucap Arief kepada MNC Portal, Senin (6/5/2024).

Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi, yang berlaku sejak 1 Mei 2024 lalu. 

Menurutnya, sangat wajar bila harga beras medium naik menjadi Rp12.500 per Kg, bila harga GKP-nya berada di level Rp6.000 per Kg. Sebelumnya harga GKP ada di posisi Rp5.000 per Kg.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement