Belum lagi, menurut Arief permintaan beras di pasar jelang bulan puasa hingga lebaran juga kerap mengalami peningkatan. Sehingga secara hukum permintaan dan penawaran, kondisi demikian juga kerap mengerek peningkatan harga suatu barang.
Namun demikian, ditengah adanya potensi kenaiakan harga beras yang akan mengalami kenaiakan jelang bulan puasa, Arief menilai yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat agar tidak timbul permasalahan sosial yang lebih luas.
"Biasanya memang kalau orang puasa itu ya namanya orang lebaran kita juga boleh kasih kesempatan sedikit kepada pedagang agar marginnya lebih karena ada kebutuhan, biasanya memang ada keniakan," tutupnya.
(SLF)