sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Barang Hilang di Bus, Pengamat: Tugas Kru Mengantar Penumpang Selamat Sampai Tujuan

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
01/01/2024 19:19 WIB
pengemudi dan awak bus tidak mungkin menjaga barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang satu persatu.
Barang Hilang di Bus, Pengamat: Tugas Kru Mengantar Penumpang Selamat Sampai Tujuan (foto: MNC Media)
Barang Hilang di Bus, Pengamat: Tugas Kru Mengantar Penumpang Selamat Sampai Tujuan (foto: MNC Media)

"Karena dia sadar, kalau lapor polisi, terus ternyata di tiketnya ada kalimat seperti itu, bahwa barang hilang dan rusak bukan menjadi tanggung jawab operator, maka dia akan kalah. Sampai di pengadilan pun akan kalah. Jadi dia harus merelakan barangnya atas kelalaiannya sendiri, bukan kelalaian operator," ungkap Darmaningtyas.

Sebagai informasi, dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia/ PM RI No. 15 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, regulator mengatur aspek keselamatan seperti laik jalan dan pemenuhan persyaratan teknis.

Sedangkan untuk aspek lainnya seperti layanan keamanan barang, adalah barang yang berada dalam bagasi. Regulasi tidak mengatur ganti rugi barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang karena akan berdampak pada iklim usaha transportasi.

"Karena gini logikanya, kenapa nggak diatur? Karena kalau diatur begitu, lalu semua penumpang mengaku kehilangan barangnya, bisa bangkrut dong. Makanya yang diatur adalah soal keselamatan penumpang saja," papar Darmaningtyas.

Lebih lanjut Darmaningtyas menilai, viral kasus ini tidak akan berpengaruh pada minat penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), sejauh operator terus memberikan pelayanan yang baik terhadap penumpang.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement