Dirinya menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional. Sebab, Barata Indonesia terbiasa mengerjakan proyek - proyek untuk pembangkit listrik luar negeri.
"Kami berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek - proyek di pembangkit listrik nasional lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Barata Indonesia berhasil menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ”Smart Energy Center” dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju serta Ulsan Gas Fired Combined- Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.
“Dengan portofolio solusi energi yang beragam, dan tersebar di berbagai penjuru pembangkitan nasional hingga global, kami siap menjadi mitra andalan dalam mendorong program pembangunan infrastruktur pembangkit listrik," tandasnya.
(FRI)