sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INKA-VKTR Gandeng Barata Indonesia Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik

Economics editor Lukman Hakim
16/09/2022 09:50 WIB
TKDN pada bus listrik generasi pertamanya, PT INKA (Persero) sudah mencapai 42% dan pada tahun ini telah mencapai 60% TKDN.
INKA-VKTR Gandeng Barata Indonesia Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik (FOTO:MNC Media)
INKA-VKTR Gandeng Barata Indonesia Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Barata Indonesia ( Persero) bersama dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA serta PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kerja sama pengembangan dan pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik

Perjanjian Pendahuluan (Head of Agreement/HoA) antara ketiga pihak ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT INKA Andy Budiman, Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono, dan Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia ( Persero)  Sulistyo Handoko,yang disaksikan langsung oleh Wamen II BUMN, Kartika Wakil Menteri BUMN II,  Kartika Wirjoatmodjo, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022).

Direktur Keuangan, SDM dan Management Risiko, PT INKA, Andy Budiman mengatakan, ketiga perusahaan yang baru melaksanakan penandatangan HoA tersebut sepakat berkolaborasi mengembangkan komponen otomotif. "Terutama untuk kendaraan listrik dalam rangka menciptakan ekosistem industri komponen kendaraan listrik," katanya. 

Ruang lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut meliputi, pengembangan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik, pengujian performansi dan durability komponen otomotif hasil pengembangan bersama serta implementasi komponen hasil pengembangan dalam kendaraan listrik. “Untuk tahap pertama kolaborasinya akan diimplementasikan pada transportasi bus listrik yang dibuat oleh PT INKA (Persero),” kata Andy.

PT INKA (Persero) mendukung Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) dan sedang memproduksi 53 unit bus listrik, dimana 30 unit di antaranya akan digunakan untuk transportasi KTT G-20 dan setelah KTT G-20 akan dioperasikan semuanya oleh Perum DAMRI di Bandung dan Surabaya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement