IDXChannel - Meski momen Ramadan masih memasuki hari pertama, namun masyarakat rupanya sudah mulai mempersiapkan rencana mudiknya pada momen Lebaran tahun ini.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah pemesanan tiket mudik maupun permintaan kebutuhan armada angkutan darat yang mulai mengalami peningkatan signifikan.
Data tersebut disampaikan oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Khusus Yogyakarta, Hantoro, yang menyebut bahwa animo masyarakat untuk menggunakan armada angkutan darat pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini cukup menggembirakan.
"Puasa baru saja dimulai, namun minat masyarakat untuk segera mudik Lebaran sudah terlihat jauh-jauh hari," ujar Hantoro, Kamis (23/3/2023).
Menurut Hantoro, permintaan tiket angkutan Lebaran untuk armada bus dengan jadwal perjalanan mulai 15 April 2023 sudah mencapai lebih dari 70 persen dari total armada yang tersedia.
Guna menjawab tingginya permintaan tersebut, para Anggota Organda disebut Hantoro telah melakukan sejumlah persiapan, seperti pengecekan dan perbaikan armada yang bakal digunakan untuk mengangkut para pemudik tahun ini.
"Nanti biasanya mulai Ramadan ke-10 itu petugas sudah melakukan ram cek, sehingga armada kita persiapkan semaksimal mungkin dari sekarang," tutur Hantoro.
Sebagai persiapan momen Lebaran tahun ini, Organda menyiapkan sekitar 65 armada bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Selain itu ada bus AKAP dari daerah lain yang nanti melewati DIY untuk mengangkut atau menurunkan pemudik di DIY.
Hantoro menyebut nantinya akan ada lebih dari 200 unit bus AKAP yang akan beroperasi untuk melayani pemudik. Pasalnya DIY juga sebagai kota lintasan jadi ada pemudik dari klaten, solo, wonogiri yang melintasi jogja.
"Jadi kalau ditotal bisa sampai di atas 200 armada," ungkap hantoro.
Selain itu, ada delapan bus pariwisata yang telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik. Karena selain menggunakan armada reguler, ada kecenderungan pemudik menyewa armada khusus untuk berombongan.
Untuk saat ini saja, sudah ada sekitar 300 unit bus wisata yang disewa untuk mengangkut pemudik, baik untuk hajatan mudik gratis dari pemerintah, BUMN, maupun kebutuhan pihak swasta.
"Jadi (keuntungan dari penyewaan armada bus pariwisata) ini juga sangat membantu bagi kami," tegas Hantoro. (TSA)