Di semester pertama 2021, Pratama Abadi membukukan penjualan sebesar Rp 124,17 miliar atau naik 57,1% dibandingkan periode sama pada tahun lalu Rp79,04 miliar. Beban pokok penjualan Rp 115 miliar, naik dari semula Rp71,12 miliar.
Sementara laba kotor PANI Rp8,68 miliar dari sebelumnya Rp7,91 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan dibukukan sebesar Rp816 juta dari periode sama pada tahun sebelumnya yang memperoleh rugi Rp115 juta.
Perseroan juga berhasil membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp811 juta dari rugi periode sama tahun lalu Rp10,87 juta.
Secara total aset, perseroan per 30 Juni 2021 meraih sebesar Rp90,81 miliar, mengalami penurunan 7,51% dari 31 Desember 2020 yakni Rp98,19 miliar. Sedangkan total liabilitas sebesar Rp50,03 miliar, turun 14,06% dari semula Rp58,22 miliar dan total ekuitas naik 2,03% menjadi Rp40,77 miliar dari sebelumnya Rp39,96 miliar. (TYO)