sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BBM Naik, Ratusan Trip ke DIY Dibatalkan

Economics editor Erfan Erlin
14/09/2022 22:00 WIB
Ada 120 trip yang dibatalkan akibat kenaikan harga BBM dari pemerintah. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah apalagi saat ini tengah low season.
BBM Naik, Ratusan Trip Batal Berlibur ke DIY. Foto: MNC Media.
BBM Naik, Ratusan Trip Batal Berlibur ke DIY. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, sejumlah wisatawan mengurungkan niatnya untuk berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini tentu membuat industri pariwisata terutama perhotelan semakin tertekan karena kembali kehilangan calon konsumen 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono.

"Jadi konsumen itu tidak mau kalau harganya dinaikkan. Padahal ongkos untuk bus naik, kemudian hotel juga ada kenaikan,"ujar Deddy, Rabu (14/9/2022).

Dia tidak memerinci secara pasti berapa biro yang telah melakukan pembatalan. Namun, ia memastikan ada 120 trip yang dibatalkan akibat kenaikan harga BBM dari pemerintah. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah apalagi saat ini tengah low season.

Deddy mengakui jika kenaikan BBM berpengaruh terhadap bisnis perhotelan. Karena saat ini okupansi telah mengalami penurunan di mana sekarang sudah tinggal 30-40% dari sebelum kenaikan harga BBM sebesar 60-70%.

"Memang ada penurunan tingkat hunian. Salah satunya ya karena kenaikan BBM ini,"ujar dia.

Untuk hotel bintang 3 ke atas, ia mengakui masih tertolong dengan kegiatan MICE dari pemerintah dan instansi swasta lain. Sementara untuk bintang 2 ke bawah saat ini okupansinya sangat sedikit.

Oleh karenanya, PHRI meminta bantuan kepada pemerintah agar memberikan insentif, yaitu potongan pajak perhotelan. Karena saat okupansi mengalami penurunan, biaya operasional mereka justru naik akibat BBM meningkat.

"Operasional kami naik 30-40%. Karena bahan baku naik semua,"terang dia 

Di samping itu PHRI juga berharap agar pemerintah daerah seperti Pemkot Yogyakarta atau Pemkab Bantul dan Sleman untuk menggelar event diskon yang mampu menolong mereka. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat program great sale.

"Bisa saja dengan Bantul Great sale atau Sleman Great sale. Pokoknya untuk menolong kami," tandasnya. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement