sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara OJK Bikin UMKM Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Economics editor Shelma Rachmahyanti
27/09/2021 12:05 WIB
Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
UMKM (Ilustrasi)
UMKM (Ilustrasi)

1. Membantu UMKM Bertahan

OJK mengeluarkan kebijakan pre-emptive melalui restrukturisasi kredit dan pembiayaan agar UMKM dapat bertahan di masa pandemi melalui POJK 11 dan POJK 48 tahun 2020.

Kebijakan tersebut telah membantu 5,3 juta debitur UMKM dengan nominal kredit Rp332 triliun di awal pandemi, dan per Juli-21 telah turun menjadi 3,58 juta debitur dengan nominal Rp285 triliun.

2. Mendorong Pengembangan UMKM dalam Satu Ekosistem Digital

OJK mengintegrasikan proses dari hulu ke hilir dengan membentuk Skema KUR Klaster, diantaranya Kartu Petani Berjaya (Lampung), KUR Klaster Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, KUR Klaster Jaring (Malang).

Telah identifikasi 186 klaster potensial di seluruh Indonesia dengan lebih dari 100 jenis usaha UMKM di berbagai subsektor ekonomi, antara lain pertanian, perikanan dan peternakan yang merupakan sektor sasaran KUR khusus, serta usaha pakaian, kerajinan dan makanan.

3. Mengembangkan Bank Wakaf Mikro (BWM)

Mengembangkan Bank Wakaf Mikro (BWM) yang berbasis digital untuk mendukung pembiayaan UMKM melalui Kumpi (Kelompok usaha masyarakat sekitar pesantren) yang disertai dengan pendampingan kepada 61 BWM, 47,7 ribu nasabah sebesar Rp72,2 miliar total pinjaman per 21 September 2021.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement