IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan sejumlah kebijakan moneter pada 2023. Kebijakan tersebut akan difokuskan pada stabilisasi nilai tukar rupiah dan pengendalian inflasi.
"Ini akan kami dorong agar kembali ke sasaran lebih awal sebagai bagian dari langkah mitigasi terhadap dampak rambatan gejolak global, serta dukungan terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Dia mengatakan, BI akan secara konsisten melanjutkan respons kebijakan suku bunga melalui kalibrasi secara terukur (well-calibrated), perencanaan yang matang (well-planned), dan dikomunikasikan secara transparan (well-communicated) untuk memastikan tercapainya sasaran inflasi inti lebih awal yaitu pada semester I 2023.
"Ini dilakukan untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih sangat tinggi dan memastikan inflasi inti ke sasaran 3±1% lebih awal di semester I 2023," ungkap Perry.