sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Jurus Wamen ESDM Capai Ketahanan Energi dan Hilirisasi di Era Prabowo

Economics editor Atikah Umiyani
31/10/2024 15:11 WIB
Wamen ESDM memaparkan upaya untuk mencapai ketahanan energi dan mendorong hilirisasi yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Begini Jurus Wamen ESDM Capai Ketahanan Energi dan Hilirisasi di Era Prabowo. (Foto: Atikah/MNC Media)
Begini Jurus Wamen ESDM Capai Ketahanan Energi dan Hilirisasi di Era Prabowo. (Foto: Atikah/MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot memaparkan tiga program prioritas Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Ketiga program prioritas itu yakni ketahanan pangan, ketahanan energi dan hilirisasi.

Yuliot menilai ketahanan energi menjadi fokus penting bagi pemerintahan Prabowo baik dari bahan bakar minyak (BBM) maupun batu bara. Sebab, saat ini terjadi penurunan tingkat produksi minyak dalam negeri. 

Dia mengatakan pada masa lalu, Indonesia bisa memproduksi bahan bakar minyak atau lifitng per hari sekitar 1,5 juta barel per hari. Sementara tingkat konsumsi BBM saat itu di dalam negeri hanya sekitar 600 ribu barel.

“Keadaannya sudah berbalik, Bapak Ibu sekalian, kita kebutuhan per hari sekitar 1,5 juta barel, sementara tingkat produksi di dalam negeri sekitar 600 ribu barel. Kita harus impor minyak dari berbagai negara sekitar 900 ribu barel per hari," tuturnya.  

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang berasal dari fosil, pemerintah berusaha diversifikasi dengan energi baru dan terbarukan (EBT)

Sumber EBT tersebut bisa berasal dari bahan bakar nabati dan pengembangan teknologi seperti kendaraan listrik.  

"Kalau untuk ekosistem kendaraan listrik, bahan bakunya untuk di Maluku Utara sangat tersedia," kata dia.

Hal itu sejalan dengan program prioritas ketiga yaitu hilirisasi. Pemerintahan Prabowo saat ini mewajibkan semua kementerian atau lembaga yang terkait untuk mendukung hilirisasi. 

Yuliot mencontohkan salah satu kesuksesan hilirisasi nikel yang terjadi di Maluku Utara, yang saat ini menjadi kawasan industri pengolahan nikel. 

Menurutnya, Maluku Utara merupakan contoh sukses program hilirisasi. Sebab, provinsi tersebut tadinya hanya ekspor bahan mentah dalam bentuk nikel ore.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement