sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Riwayat Kenaikan Harga BBM, dari Era Soeharto Hingga Jokowi

Economics editor Shifa Nurhaliza
17/11/2021 14:50 WIB
Riwayat kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia telah ditetapkan melalui diskusi panjang oleh pemerintah.
Begini Riwayat Kenaikan Harga BBM, dari Era Soeharto Hingga Jokowi. (Foto: Riwayat Kenaikan Harga BBM)
Begini Riwayat Kenaikan Harga BBM, dari Era Soeharto Hingga Jokowi. (Foto: Riwayat Kenaikan Harga BBM)

Selanjutnya, dimasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 1 Januari 2015 Presiden Jokowi resmi menghapus subsidi BBM dengan jenis Premium, dan sedangkan untuk bahan bakar solar ditetapkan subsidi tetap sebesar Rp1.000. 

Sejatinya, update terkait harga BBM Premium dan Solar akan diumumkan oleh pemerintah setiap awal bulan. Adapun cara perhitungan harga BBM menggunakan rumus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan mengacu pada harga minyak dunia, kurs Rupiah terhadap Dolar AS, dan tentunya faktor inflasi. 

Seperti halnya untuk Januari 2015, harga bensin jenis Premium turun dari Rp8.500 menjadi Rp7.600, sedangkan bensin dengan jenis solar turun dari Rp7.500 menjadi Rp7.250 per liter.

Kemudian, jika mundur satu tahun pada 17 November 2014, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM dimasa kepemimpinannya. Bensin dengan jenis Premium naik dari Rp6.500 menjadi Rp8.500, sedangkan jenis solar naik cukup signifikan dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter. 

Menurut pemerintah saat itu, pengurangan harga subsidi BBM ini akan memberikan ruang fiskal hingga Rp100 triliun. Dan menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di tahun tersebut, Pemerintah akan terus memberikan kompensasi berupa bantuan langsung senilai Rp200 ribu per bulan yang akan disalurkan kepada 15,5 juta keluarga. Kenaikan ini terjadi beriringan dengan turunnya harga minyak dunia secara drastis sejak Juni 2014. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement