sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belanja APBD Capai Rp399,5 Triliun, Sri Mulyani: Pertahankan Kinerja Sampai Akhir Tahun

Economics editor Michelle Natalia
24/07/2023 13:22 WIB
Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja APBD 2023 tumbuh 6,23% di Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 (year-on-year/yoy).
Belanja APBD Capai Rp399,5 Triliun, Sri Mulyani: Pertahankan Kinerja Sampai Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)
Belanja APBD Capai Rp399,5 Triliun, Sri Mulyani: Pertahankan Kinerja Sampai Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja APBD 2023 tumbuh 6,23% di Juni 2023 dibandingkan Juni 2022 (year-on-year/yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja APBD hingga Juni 2023 mencapai Rp399,5 triliun dari pagu belanja Rp1.278,15 triliun. Sehingga, ini mencapai 31,26% terhadap target APBD 2023.

"Ini disebabkan perbaikan penyerapan belanja pegawai, barjas, modal, dan belanja lainnya. Kinerja realisasi yang baik ini perlu terus dipertahankan sampai akhir tahun," ujar Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Juli 2023 secara virtual di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Untuk rinciannya, belanja pegawai sebesar Rp181,08 triliun atau tumbuh 11,01% karena peningkatan realisasi belanja gaji dan tunjangan ASN, belanja tambahan penghasilan ASN, dan tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya.

"Belanja barang dan jasa (barjas) sebesar Rp103,79 triliun atau tumbuh 1,84%, yang disebabkan peningkatan belanja barang, jasa, pemeliharaan, dan perjalanan dinas," sebut Sri.

Kemudian, belanja modal sebesar Rp26,06 triliun, berhasil tumbuh 5,63% karena peningkatan belanja modal dan jembatan, belanja modal bangunan air, belanja modal alat angkutan, dan belanja modal alat kantor dan rumah tangga.

"Belanja lainnya sebesar Rp88,63 triliun, tumbuh 2,53% karena peningkatan belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah kabupaten/kota dan desa," ucap Sri.

Dia mencatat bahwa belanja per fungsi juga mengalami kenaikan. Realisasi belanja fungsi ekonomi sebesar Rp49.04 triliun, naik 4,53%.

"Kemudian belanja kesehatan Rp64,34 triliun, naik 2,56% dan belanja perlinsos Rp4,36 triliun, naik 14,10%," pungkas Sri.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement