Menengok Kondisi Industri Sandang RI
Moncernya penjualan eceran Agustus tahun ini didukung oleh penjualan subkelompok sandang yang meningkat.
Sayangnya, peningkatan konsumsi sandang ini tidak dibarengi dengan kinerja industri tekstil dan pakaian.
Hal ini terlihat dari PDB industri tekstil dan pakaian jadi yang turun 0,07 persen pada kuartal I-2023. Penurunan kinerja industri ini terjadi karena hilangnya pasar domestik hingga sepinya pemesanan dari negara-negara tujuan ekspor.
BPS mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri tekstil dan pakaian jadi sebesar Rp34,58 triliun pada kuartal I-2023. Nilai tersebut turun dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp34,61 triliun.
Melihat trennya, industri tekstil terus menunjukkan pertumbuhan sejak kuartal IV-2021 hingga kuartal IV-2022. Namun, pertumbuhannya mulai melambat sejak kuartal III-2022 hingga akhirnya terkontraksi pada kuartal I-2023. (Lihat grafik di bawah ini.)