“Pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 dengan memberikan perhatian lebih kepada pasar rakyat dan pedagang di pasar rakyat. Pasar rakyat harus tetap terus beroperasi dan menggerakkan sektor perdagangan melalui program digitalisasi pasar rakyat, termasuk melalui penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), serta pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Wamendag Jerry.
Selain meninjau penerapan prokes dan digitalisasi pasar di Pasar Wonokromo, Wamendag juga memantau sejumlah harga barang kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Hasil pantauan menunjukkan harga terkendali. Beras medium terpantau di Rp10.000-11.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, daging ayam Rp34.000/kg, daging sapi Rp115.000/kg, telur ayam ras Rp34.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih honan Rp25.000/kg, bawang putih kating Rp26.000/kg, cabe merah keriting Rp55.000/kg, cabe rawit merah Rp60.000/kg, dan cabe merah besar Rp40.000/kg. (RAMA)