sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belanja Online Meningkat, Ikut Pacu Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga

Economics editor Anggie Ariesta
05/08/2025 14:17 WIB
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tidak hanya didorong oleh kebutuhan primer dan mobilitas, tetapi juga fenomena pergeseran belanja dari offline ke online.
Belanja Online Meningkat, Ikut Pacu Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga. (Foto: Inews Media Group)
Belanja Online Meningkat, Ikut Pacu Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang kuat pada kuartal II-2025. Hal itu tidak hanya didorong oleh kebutuhan primer dan mobilitas, tetapi juga oleh fenomena pergeseran belanja dari metode konvensional (offline) ke digital (online).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud menjelaskan, konsumsi rumah tangga memang menunjukkan tren positif, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan transportasi. Namun, dia menekankan adanya faktor baru yang turut berperan signifikan yaitu belanja online.

"Ada hal yang baru yang mungkin belum pernah dibuka tadi adalah fenomena adanya shifting dari belanja secara offline ke belanja online yang barangkali belum pernah diungkap," kata Edy dalam konferensi pers Rilis BPS, Selasa (5/8/2025).

Data menunjukkan perdagangan melalui elektronik dari e-retail dan marketplace menunjukkan pertumbuhan lebih dari 7 persen. Hal ini merupakan data yang baru pertama kali didapatkan BPS dan menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Menurut Edy, konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2025 tumbuh 4,97 persen, lebih kuat dibandingkan pertumbuhan 4,93 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan ini didukung oleh mobilitas masyarakat yang tinggi, terutama selama periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional dan libur sekolah.

"Di triwulan II ini sudah saya sebutkan mobilitas cukup tinggi, mobilitas penduduk rumah tangga terlihat dengan data MPD kita serta memang adanya kebutuhan primer di rumah tangga," kata Edy.

Meningkatnya mobilitas ini juga mendorong kenaikan konsumsi di sektor transportasi dan restoran, serta belanja kebutuhan bahan makanan dan makanan jadi, yang turut terakselerasi oleh aktivitas pariwisata.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement