Dengan demikian, Suharyanto meminta masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap penularan kasus akibat Covid-19 karena masifnya mobilitas masyrakat. Pasalnya, peningkatan mobilitas masyarakat dalam periode libur panjang selalu diikuti dengan kenaikan kasus positif dan jadi salah satu kontribusi gelombang kasus.
“Terkait kegiatan masyarakat sulit lagi ada pembatasan. Kalau kita batasi lagi terkait dengan mobilitas, tentu juga berpengaruh kepada perekonomian. Jawabannya adalah tentu penegakan protokol kesehatan yaitu utamanya memakai masker dan vaksinasi,” tutupnya. (RAMA)