Ia menjelaskan, Indonesia merupakan pasar yang besar dengan 270 juta jiwa. Untuk itu, diperlukan produk yang memiliki nilai tambah agar dapat bersaing dengan produk impor.
"Harapannya dengan begitu maka pelaku-pelaku usaha Indonesia, baik itu besar, kecil, atau UMKM dapat berpartisipasi menjadi supplier kepada rakyat Indonesia. Kita akan ciptakan branding-nya, seleranya kita bisa naikkan, supaya orang bisa membeli barang Indonesia," tandasnya. (TYO)