sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berkaca dari Pandemi Covid-19, Wamen BUMN Ingatkan Pentingnya Ekosistem Kesehatan

Economics editor Suparjo Ramalan
18/10/2022 01:00 WIB
Sebelumnya, Menteri  BUMN Erick Thohir mengharapkan ekosistem kesehatan di Indonesia bisa meraup Rp94 triliun atau 25% dari pangsa pasar pada 2027.
Berkaca dari Pandemi Covid-19, Wamen BUMN Ingatkan Pentingnya Ekosistem Kesehatan. Foto: MNC Media.
Berkaca dari Pandemi Covid-19, Wamen BUMN Ingatkan Pentingnya Ekosistem Kesehatan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat pentingnya pembangunan ekosistem kesehatan dalam negeri untuk mengantisipasi krisis kesehatan yang mungkin tidak bisa diprediksi sebelumnya. 

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menilai Indonesia perlu belajar pada pengalaman selama pandemi Covid-19. Bahkan, PT Bio Farma (Persero) yang kini menjadi satu dari lima eksportir vaksin terbesar di dunia pun sempat kesulitan membuat vaksin Covid-19. 

"Hal yang kita pelajari dari pandemi adalah pentingnya membangun ekosistem kesehatan. Bio Farma, BUMN di sektor kesehatan adalah satu dari lima eksportir vaksin terbesar di dunia tapi kesulitan membuat vaksin Covid-19," ujar Pahala saat gelaran SOE International Conference di Nusa Dua Bali, Senin (17/10/2022). 

Meski begitu, pandemi juga menuntut pemerintah dan pihak lain mengambil langkah inovasi, terutama di sektor digitalisasi. Pemerintah sendiri telah mencetuskan salah satu aplikasi kesehatan yang dinamai PeduliLindungi. 

Pahala menilai aplikasi tersebut menjadi salah satu terobosan penting yang dilakukan pemerintah. Lantaran PeduliLindungi menjadi platform bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement