Investor, lanjut Ning, membutuhkan jaminan keamanan, kepastian hukum, perizinan dan kebijakan yang mendukung kondusifitas dunia usaha. Maka, semua keinginan dari para investor New Balance sudah dijawab dengan tuntas oleh Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan dan digaransi bahwa semua usaha akan dilakukan untuk mempermudah investasi masuk ke Indonesia.
"Ini akan memberikan optimisme kepada seluruh investor dan calon investor yang hari ini hadir," katanya.
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengapresiasi ketertarikan New Balance dalam mengembangkan manufaktur alas kaki di Indonesia. Adanya ekspansi tersebut akan turut mendorong pemerataan ekonomi di Tanah Air.
Bahlil mengatakan, ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara untuk menarik masuknya investasi dari luar negeri, yakni stabilitas politik yang baik, hukum dan regulasi bisnis yang baik, dan prospek ekonomi yang bagus.
Dia menilai, Indonesia tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, maka investor luar negeri tidak mungkin tertarik.
"Investasi yang masuk itu kan karena stabilitas politik yang baik, kemudian hukum regulasi yang baik, jauh lebih penting mereka lihat prospek juga. Ekonomi Indonesia bagus, kalau hal ini enggak dimiliki negara, investasi bagaimana bisa masuk? Saya rasa hanya pengusaha yang tidak mau untung yang tidak ingin berinvestasi di Indonesia," tegas Bahlil.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyambut baik investasi yang masuk ke Indonesia dan berharap investor dapat meningkatkan nilai investasinya.